Jakarta – Teknologi komputing dengan sistem cloud memang
sangat bermanfaat, terutama pada sektor industri di negara berkembang. Namun tidak
semua aplikasi maupun program yang ada bisa berjalan maksimal dengan teknologi
tersebut.
Menurut, Achmad S. Sofwan, selaku Presiden Direktur Fujitsu
indonesia, beberapa aplikasi yang tidak bisa dijalankan dan tidak cocok dengan
ekosistem cloud adalah aplikasi yang banyak, dan sering digunakan secara continue. Penerapan aplikasi ini hanya
akan memakan waktu dan prosedur sistem yang panjang, sehingga akan banyak
kendala jika dipaksa berjalan dengan cloud.
“Seperti halnya aplikasi billing operator, saat pengguna
akan menelpon maka sistem akan memeriksa terlebih dahulu servernya, apakah
pulsa pengguna masih ada. Jika masih, maka sistem akan kembali memberikan akses
tersebut, namun jika belum sistem akan memberikan peringatan. Proses ini lah
yang akan membebankan server cloud, sehingga kemungkinan besar hanya akan
banyak kendala, maka aplikasi ini hanya cocok untuk server di data center”
jelas, Achmad S. Sofwan, kepada wahyucouple di sela acara pembukaan acara Fujitsu Day, di Jakarta, Selasa (09/10).
Dijelaskannya juga, masih ada aplikasi yang memang cocok
peruntukkannya di sistem cloud dan justru akan memberikan benefit lebih bagi
para pengguna. Aplikasi tersebut akan memberikan keuntungan waktu, storage, dan
meminimalisasi minimnya anggaran TI bagi perusahaan.
“Sistem layanan jasa misalnya, ada satu perusahaan yang menjual jasa sistem
delivery yang mengantarkan kepada pelanggan menu makanan dari restoran.
Aplikasi ini akan sangat cocok, karena database hanya membutuhkan kumpulan
daftar menu restoran dalam sebuah website yang bisa dilihat konsumen,”
paparnya.
Sofwan menjelaskan, bahwa aplikasi cloud tersebut cocok bagi
perusahaan skala kecil atau menengah, maupun usaha dibidang tertentu. Dimana Aplikasi
yang disajikan dan diakses hanya sesekali saja, hanya dalam skala tertentu
aplikasi itu diakses.
Pengusaha dikelas menengah tersebut tidak perlu
membuang waktu dan biaya lebih untuk penanaman server di data center, maupun
biaya penyediaan infrastruktur IT yang membebankannya. “Aplikasi yang tepat
pada sistem cloud, bisa menghemat biaya pengeluaran hingga 80% pada perusahaan,
sehingga bisnisnya bisa lebih berkembang,” tutupnya.