Mereka yang Sukses Memanfaatkan Jejaring Sosial

Fenomena kesuksessan memang menjadi rahasia manusia, namun bukan berarti itu datang juga dengan sendirinya. Butuh ketelitian dan kecermatan pemanfaatan untuk meraih itu semua.

Walau banyak juga diluar sana orang yang bisa berhasil dalam waktu yang sesaat, namun bukan karena jalan singkat yang ditempuh. Beberapa orang-orang ini pintar dan cermat dalam melihat sikon, mampu memanfaatkan segala sesuatu menjadi bernilai. Salah satu yang membuat mereka berhasil adalah “pemanfaatan”. Mereka berhasil memanfaatkan perkembangan teknologi, lebih tepatnya kemajuan di dunia digital, Website jejaring sosial. Lebih dari 80 juta penduduk di Indonesia telah menggunakan internet sekarang ini, bahkan negeri ini tercatat kedua terbesar yang mengakses internet untuk jejaring sosial Facebook dan twitter.

Berbekal catatan tersebut, Namun kesuksesan yang didapat dari masing-masing website pertemanan tersebut, sedikit berbeda. Seperti halnya situs Twitter, ada predikat yang akan disandang para suksesor penggunanya. Mereka yang sukses karena Tagline dan lontaran Timeline nya yang dianggap menjadi trending topik, dikenal dengan “Celeb Twitt”. Sedangkan di situs Facebook, lebih dikenal dengan fanpage. Pengguna yang memiliki akun dengan statistik tertinggilah yang menjadi artis FB dan mampu meraih like terbanyak. para suksesor ini memanfaatkan situs pertemanan tersebut untuk meraih kesuksesan.

Beberapa orang yang kami sebutkan dibawah ini, merupakan mereka yang meraih kesuksesan dari situs jejaring sosial tersebut. Bahkan mungkin otobiografi kecil ini bisa memberikan pelajaran yang berharga untuk diikuti bersama. Check it out,, Gan ...

Arief Muhammad ( @Poconggg )

Sekitar beberapa tahun lalu akun @poconggg dikenal dengan kata – kata Twitt yang lucu, menjadikan pemilik akun ini banyak difollow oleh anak muda. Terhitung pada september tahun 2011 lalu saja sudah memiliki jumlah Follower

hingga 750 ribu, sehingga akun ini dikenal dengan sebutan “Celeb Twitt”.

Trending topik yang segar yang dibawakan

Poconggg mampu menjadikannya sebagai Celeb Twitt. Namun ada satu perbedaan yang membuat akun ini beda dari pengguna Twitter yang lain. Poconggg menutup rapat identitas dirinya.

Namun kerahasiaan dirinya membuat orang lain jadi penasaran (atau mungkin ini juga termasuk startegi @poconggg), banyak akun yang ikut mefollow dirinya. Beberapa akun yang dibuat penasaran akhirnya coba membongkar identitas asli pemilik, yang diketahui bernama Arief Muhammad.

Dengan terbongkarnya akun, akhirnya mengangkat nama Arief Muhammad

“Poconggg juga pocong”.

Suksesor dari dunia maya.

Raditya Dika (@radityadika)

Pemuda kelahiran tahun 1984 ini memulai karirnya dengan menulis, sudah lebih dari 5 buku yang diterbitkannya. Radit baru dikenal publik saat buku pertamanya kambing jantan diangkat menjadi sebuah film yang disutradarai oleh Rudi Soejarwo. Gaya lepas tulisan yang kemudian dikenalkannya juga melalui blog website, membuat Radit kian dikenal.

Namun tidak lepas dari perannya di dunia maya, khususnya Twitter. Radit rajin mengangkat tema Twitt dengan kesan yang apa adanya, sehingga kata – kata yang dikicaukan di Twitter membuatnya difollow lebih dari 2 juta pengguna. Pria yang sering mengisi workshop dan sering mengisi acara StandUp Comedy ini, memberitahukan bahwa pengguna harus pintar memanfaatkan sesuatu untuk “menjual dirinya” (bukan dalam arti harfiah). Butuh kepintaran membaca strategi. “Ihave Be Funny on the Stage”ujaranya, sehingga bisa merubah prediksi masyarakat, dari hal yang ngak lucu jadi lucu. Hal ini yang dicari orang tentunya.

Sehingga Arief menjadi ramai perbincangan didunia maya dan nyata. Namun meski begitu, Arief tidak hanya tinggal diam. Beliau memanfaatkan hegemoni ini dengan menerbitkan langsung buku yang akhirnya difilmkan dengan judul,

Jelas disini Arief Muhammad mampu melahirkan keberhasilannya dengan memanfaatkan Twitter. Sengaja atau tidak, Arief mampu menampilkan panggung permainan yang menjadikannya aktor

Radit yang pandai memanfaatkan dunia internet, khususnya jejaring sosial Twitter menjadikan seorang yang terkenal baik didunia maya atau nyata.

Mario Teguh ( FB : Mario Teguh)

Terhitung hingga saat ini Mario Teguh memiliki jumlah “Likers” hingga 5.5 juta lebih pengguna Facebook. Sebuah angka yang besar, bahkan melebihi jumlah penggemar artis top dunia Justin Beiber. Jumlah penggemar yang semakin meningkat banyak makin membuat namanya dikenal banyak orang.

Keberhasilan Mario Teguh tidak hanya hadir karena beliau seorang motivator. usaha dalam memanfaatkan situs jejaring sosial lah yang berhasil mengangkatnya. Bahkan situs luar negeri Techcrunch pernah mencatat fanpage Mario Teguh, masuk dalam kategori 0.047 % pengguna Facebook, dari 95% jumlah fanpage yang ada.

Keberhasilannya dalam memotivasi dihal layak ramai melalui statusnya menjadi sesuatu yang bernilai di mata masyarakat dunia maya. Konsisten dan tetap eksis dengan suatu hal yang bermanfaat bagi orang banyak, menjadi kunci strateginya.

Enda Nasution (@Enda)

Enda Nasution dikenal sebagai bapak blogger Indonesia, karena telah banyak mempromosikan kepada hal layak ramai untuk menggunakan Blog. Tulisan pertama yang sekaligus menjadi kontribusinya didunia Blogging dan membuatnya semakin dikenal adalah, “Apa itu Blog” pada tahun 2001 . Setelah itu menyusul tulisan

diblognya yang khusus membahas tentang pemilu di tahun 2004. Berkat beberapa tulisan dengan pemanfaatan internet, beliau semakin dikenal oleh hal layak ramai.

Jika ditelisik lebih lanjut, Enda termasuk orang yang sukses memanfaatkan teknologi dunia digital Website.

Seiring kemajuan yang diikuti beliau membuatnya terkenal dijagat maya hingga 57.881 orang telah mengikutinya di Twitter. Tujuannya tak lain adalah untuk mengikuti perkembangan dan informasi yang beliau sampaikan di ajang Twitt akunnya.

Sebenarnya masih banyak dijagat maya, para “celeb Twitt” yang terkenal. Bahkan banyak akun baru yang sudah mendapat follower lebih banyak juga. Pemanfaatan media jejaring sosial yang baik, menjadi ajang promosi dan bisa membuka merk baru. Lalu bagaimana kiat menjadi susksesor tersebut.

Untuk menjadi suksesor, kita harus pandai menjual dirinya tentunya. Nilai lebih yang menjadi sorotan merupakan point utama kita lebih dikenal. Begitupun didunia maya, menjual diri dengan cara melakukan promosi kata menjadi point seller tersendiri. Ada lima tips, yang besar kemungkinan bisa membantu, salah satunya :

1. Lakukan update status (FB/ Twitter) dengan untaian kata yang bermanfaat, namun penyampaian yang tidak baku lebih banyak di like tentunya.
2. Untuk menjadi trending topic di Twitter, kirimkan juga direct link yang bermanfaat. Namun dengan twitt kata sedikit “nyeleneh (lucu)” bisa menarik pikat orang me-retwitt kita.
3. Tidak semua orang ingin dengar yang baik-baik juga, sedikit berita lucu bisa menjadi trending topic sekarang ini.
4. Jika mereka men-Twitt Anda, pastikan Twitt mereka dibalas.

Pastikan profil terpampang jelas, yang pastinya ada foto juga

Read More

Reformasi Birokrasi Departemen Imigrasi

Sistem atau prosedur yang berjalan didepartemen Imigrasi untuk proses pembuatan paspor kewarganegaraan masih menganut birokrasi lama. Tak ada yang berubah dari sistem yang digaungkan oleh departemen, tentang "Reformasi Birokrasi".

Sistem prosedur yang seharusnya sudah berubah, belum sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh tampuk kepimpinan departemen. Reformasi Birokrasi tidak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Apakah prosedur pengawasan yang kurang, atau badan kepegawaian yang kurang bisa menerapkan kedisplinan bekerja.

Seperti halnya proses pembuatan paspor diwilayah jakarta timur, dan badan yang ditunjuk adalah imigrasi wilayah jakarta timur. Badan yang mengelola administrasi surat kunjungan kewarganegaraan ini berjalan alot dan lama.

Prosedur yang berjalan membutuhkan waktu 4 hari untuk photo dan wawancara, dan 4 hari untuk menunggu hingga paspor itu selesai. memang terbilang wajar mengenai waktu yang ditetapkan, dan ini berlaku bagi warga yang mengajukan secara umum.

" Setiap pemohon harus mengikuti prosedur yang berlaku, yang bisa dimulai dari loket pembelian form pengajuan hingga loket-loket berikutnya sampai proses surat ini jadi," ujar Petugas Jaga Loket Pertama, di Kantor Imigrasi Jakarta Timur.

Lalu bagaimana dengan para pemohon "Khusus". Tentunya jalus yang dilalui akan juga lebih dikhususkan.

Penulis, mengutit pembicaraan yang didengar dari dialog pemohon dan seseorang yang dapat memberikan waktu lebih cepat dari biasanya. Pembicaraan ini berlangsung tidak jauh dari kantor imigrasi, tepatnya sebelah departemen.

" Surat-surat apakah sudah terpenuhi,? kalau emang kurang satu aja sie, gampang bisa nyusul. Trus mo secepat apa nie surat turun," ujar Seorang Pria yang belum diketahui identitasnya.

Seorang pemohon wanita, membalas dengan mengatakan " Ya, kurangnya sie cuma photo copy KTP aja. tapi bisa nyusul kan. trus biaya berapa nie? maunya sie jadi langsung 2hari gitu,"

Mengutit ini memang tidak baik, namun inilah sekelumit perbincangan antara pemohon dan orang yang bisa memberikan jalur khusus tersebut.Entah, pria tersebut seorang petugas imigrasi atau seorang "Calo" yang menjual jasa pembuatan dengan waktu singkat. Namun tetap lah cara yang diberikan tidak wajar.

Jikalau memang pria itu adalah seorang calo, besar kemungkinan beliau kenal dengan orang dalam sehingga proses pembuatan akan diberikan kemudahan sehingga waktu yang didapat bisa cepat. begitupun sebaliknya, jika memang pria tersebut merupakan petugas. Alangkah hebatnya orang ini, bisa memberikan akses waktu yang cepat kepada pemohon. Apakah ini yang dimaksud Reformasi Birokrasi..?

Beginilah sistem reformasi yang berjalan sekarang didepartemen imigrasi Indonesia. Besar kemungkinan juga birokrasi ini masih berjalan didepartemen lainnya.

Penulis ingat akan kejadian yang dialami oleh teman penulis. Beliau mengalami sedikit proses yang kurang adil saat pembuatan e-ktp yang berlangsung diwilayah Bekasi.

Seseorang tidak perlu lagi mengantri lebih lama untuk mendapatkan giliran, dengan syarat membayar terlebih dahulu kepada petugas.

Bahkan, teman penulis mengatakan, " Harus bayar yah, mbak?". yang langsung dialamatkan kepada petugas jaga.

Namun jawaban yang didapat adalah, " Masih untung gw Layanin," ujar petugas wanita yang ditanya. Bahkan petugas yang ditanya menambahkan, " Catat saja nama saya,".

Teman penulis hanya bisa menghela nafas. Tak ada niatan didalam dirinya untuk melakukan perbuatan yang diperintahkan oleh petugas tersebut.

Potret gambaran yang diberikan petugas dan pengembang Birokrasi Indonesia, memang sungguh mengejutkan. Bahkan diera revolusioner baru setelah bergulingnya Soeharto tetap tidak ada sedikitpun perubahan.

Keluh dan kesah para warga negara atas kinerja para abdi masyarakat, apakah akan terus berjalan? lalu bagaimana untuk menyikapi hal ini?, Sangsi apa yang dikenakan kepada para abdi negara tersebut?.

Tak ada yang bisa diperbuat banyak. Hanya surat ini yang bisa diajukan sebagai bukti kepuasan layanan masyarakat.

terimakasih Indonesia.

Read More