Selasa, 09 Oktober 2012

Beberapa Aplikasi Yang Kurang Maksimal Dengan Cloud



Jakarta – Teknologi komputing dengan sistem cloud memang sangat bermanfaat, terutama pada sektor industri di negara berkembang. Namun tidak semua aplikasi maupun program yang ada bisa berjalan maksimal dengan teknologi tersebut.

Menurut, Achmad S. Sofwan, selaku Presiden Direktur Fujitsu indonesia, beberapa aplikasi yang tidak bisa dijalankan dan tidak cocok dengan ekosistem cloud adalah aplikasi yang banyak, dan sering digunakan secara continue. Penerapan aplikasi ini hanya akan memakan waktu dan prosedur sistem yang panjang, sehingga akan banyak kendala jika dipaksa berjalan dengan cloud.

“Seperti halnya aplikasi billing operator, saat pengguna akan menelpon maka sistem akan memeriksa terlebih dahulu servernya, apakah pulsa pengguna masih ada. Jika masih, maka sistem akan kembali memberikan akses tersebut, namun jika belum sistem akan memberikan peringatan. Proses ini lah yang akan membebankan server cloud, sehingga kemungkinan besar hanya akan banyak kendala, maka aplikasi ini hanya cocok untuk server di data center” jelas, Achmad S. Sofwan, kepada wahyucouple di sela acara pembukaan acara Fujitsu Day, di Jakarta, Selasa (09/10).

Dijelaskannya juga, masih ada aplikasi yang memang cocok peruntukkannya di sistem cloud dan justru akan memberikan benefit lebih bagi para pengguna. Aplikasi tersebut akan memberikan keuntungan waktu, storage, dan meminimalisasi minimnya anggaran TI bagi perusahaan.

“Sistem layanan jasa misalnya,  ada satu perusahaan yang menjual jasa sistem delivery yang mengantarkan kepada pelanggan menu makanan dari restoran. Aplikasi ini akan sangat cocok, karena database hanya membutuhkan kumpulan daftar menu restoran dalam sebuah website yang bisa dilihat konsumen,” paparnya.

Sofwan menjelaskan, bahwa aplikasi cloud tersebut cocok bagi perusahaan skala kecil atau menengah, maupun usaha dibidang tertentu. Dimana Aplikasi yang disajikan dan diakses hanya sesekali saja, hanya dalam skala tertentu aplikasi itu diakses.
Pengusaha dikelas menengah tersebut tidak perlu membuang waktu dan biaya lebih untuk penanaman server di data center, maupun biaya penyediaan infrastruktur IT yang membebankannya. “Aplikasi yang tepat pada sistem cloud, bisa menghemat biaya pengeluaran hingga 80% pada perusahaan, sehingga bisnisnya bisa lebih berkembang,” tutupnya.

0 komentar: